Kondisi Amanda Manopo Antar Jenazah Ibu, Mata Sembab Gandeng Ayah: Tunggu Mami, Arya Saloka Berduka
TRIBUNJATIM.COM - Amanda Manopo berduka sebab ibu kandungnya telah meninggal dunia, Senin (26/7/2021).
Kondisi Amanda Manopo antar jenazah ibu terlihat di media sosial.
Tampak pemeran Andin Ikatan Cinta itu dalam kondisi mata yang sembab.
Diketahui juga, lawan main Arya Saloka itu dengan setia menggandeng tangan ayahnya.
Dalam pemandangan yang tercuplik, Amanda Manopo sangat kehilangan.
Segenap kru dan para pemain Sinetron Ikatan Cinta juga tampaknya ikut merasakan duka tersebut.
Seperti sebut saja, suami Putri Anne yakni Arya Saloka.
Arya Saloka seperti dikutip TribunJatim.com dari Instagramnya @arya.saloka terlihat mengunggah sebuah foto dengan latar hitam putih.
Suami Putri Anne atau Arya Saloka tulis ucapan duka cita terhadap wafatnya ibunda Amanda Manopo, Henny Manopo.
"innalilahi wa inna ilaihi raji'un Semoga mami henny diberikan tempat terbaik disisiNya AAMMINN Mohon doanya untuk teman2 semuanya, di doakan untk manda dan keluarga agar selalus ehat dan kuat," tulis pemeran Aldebaran itu.
Amanda Manopo sendiri tampak sangat terpukul dengan kepergian sang ibu.
Di media sosial, tak berhenti pemeran Andin Ikatan Cinta itu membagikan detik demi detik saat mengantar jenazah sang ibu.
Pantauan TribunJatim.com, ada pula momen ketika Amanda Manopo menunjukkan foto terakhir sang ibu.
Foto itu dipeluk olehnya, Manda memperlihatkan wajahnya yang sangat sedih dengan mata sembab.
Amanda Manopo menambahkan tulisan yang mendeskripsikan pesan kepada ibunya.
"Mi kita ke rmh br mami ya" tulisnya.
Saat sedang menggandeng tangan ayahnya, Amanda mengatakan bahwa ia selalu setia menemani ibunya sampai ke peristirahatan terakhir.
"Ini kita di belakang Manda sama dadi" ungkap Amanda lagi.
Kepergian sang ibu menjadi momen berat bagi Amanda Manopo.
Amanda Manopo bahkan mengungkap pesan panjang untuk sang ibu.
Dia juga mengunggah foto dirinya dengan sang ibu.
“Hai mami kemarin dan hari ini mungkin hari yang berat untuk orang-orang yang sangat mencintai mami. Sangat berat buat Manda mi,” tulis Amanda.
Meskipun berat kehilangan ibunya, Amanda bersyukur karena saat ini ibunya tak merasakan sakit.
Pemain sinetron Ikatan Cinta ini juga meminta sang ibu untuk tidak mengkhawatirkan dirinya, ayahnya, dan kakaknya, Angel.
Ia berjanji akan menjaga satu sama lain.
“Tapi sekarang mami enggak perlu ngerasain sakit lagi, mami enggak usah khawatir ya, Manda, Angel, Dadi akan jaga satu sama lain. Jadi mami enggak usah khawatir ya mi,” kata Amanda.
Amanda juga mengucapkan terima kasih kepada sang ibu karena telah menjadi istri dan ibu yang hebat dan selalu berjuang.
“Terima kasih sudah menjadi ibu dan istri yang hebat dan selalu berjuang. Terima kasih sudah membuat Manda sabar kuat seperti ini,” ucap Amanda.
“Sampai ketemu di sana ya mi,” sambungnya.
Amanda juga mengumumkan bahwa Senin hari ini, ibunya sudah ada di tempat peristirahatan terakhirnya.
Ia memohon maaf jika ada kata dan perbuatan sang ibu yang salah.
Dia juga meminta agar pengikutnya mengikhlaskan kepergian ibunya agar sang ibu bahagia di surga.
“Semuanya besok adalah tempat istirahat mami yang terakhir jika mamiku ada salah kata dan perbuatan tolong dimaafkan, tolong ikhlaskan mami ya supaya mami enggak sedih lagi dan bahagia di atas bersama Tuhan Yesus,” tutur Amanda.
Sementara itu, manajer Amanda Manopo menjelaskan tentang penyebab meninggalnya ibunda Amanda Manopo.
Manajer Amanda Manopo, Ricco, menjelaskan penyebab meninggalnya Henny Manopo usai berjuang melawan covid-19.
Selain memiliki komorbid diabetes dan terinfeksi covid-19, Ricco mengatakan adanya pembekuan darah di batang otak ibunda Amanda.
“Karena covid, tapi dia (Henny Manopo) ada bawaan, diabetesnya lumayan tinggi tapi gara-gara covid ini jadi diserang terus sampai ada pembekuan darah di batang otak,” kata Ricco dikutip dari Kompas.com, Senin (26/7/2021).
Ricco juga menceritakan detik-detik Henny Manopo berpulang.
Saat itu saturasi oksigen mendiang Henny Manopo sudah melemah.
“Kamarin jam 3 subuh dikabarin kalau mami sudah lemah dengan saturasi oksigen 60, tadi pagi naik. Terus mami kritis, kita semua harus ke rumah sakit, itu jam 3 (sore)” ucap Ricco.
“Mungkin sudah kehendak Tuhan ya biar mami enggak sakit gitu, terus jam 4 Manda sudah bilang cepetan ke rumah sakit. Terus ditelepon lagi mami udah enggak ada,” ungkap Ricco sembari menangis.
Jenazah Henny Manopo rencananya dimakamkan pagi ini di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.