Viral Video Imam Masjid Di Pekanbaru Ditampar Saat Pimpin Salat Subuh, Berikut Pengakuan Sang Imam - Berita kita

Viral Video Imam Masjid Di Pekanbaru Ditampar Saat Pimpin Salat Subuh, Berikut Pengakuan Sang Imam

 



Rekaman video yang menunjukkan seorang pria menampar imam yang sedang memimpin salat berjamaah di Pekanbaru, Riau, viral di media sosial.

Rekaman video itu, terekam CCTV di Masjid Baitul 'Arsy di Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Panam, Kota Pekanbaru.

Informasinya, peristiwa itu terjadi saat sedang berlangsung salat subuh berjamaah di masjid.

Dari rekaman video yang beredar, tampak seorang pria mengenakan kaos hitam dan celana pendek selutut, masuk ke dalam masjid.

Pria itu lalu terus berjalan.


Dia lalu menyelinap di antara saf jemaah yang sedang salat.

Pelaku terus berjalan hingga sampai ke saf terdepan menuju ke tempat posisi imam.

Berikutnya, pelaku sudah berdiri tepat di depan imam.

Kemudian, ia pun tampak melayangkan tamparan dengan tangan kirinya ke wajah sebelah kanan imam.

Sontak salat berjamaah pun berhenti.

Imam terlihat melepaskan perangkat pengeras suara.

Para jemaah pun juga langsung menghampiri dan memegangi pelaku.

Informasinya, pelaku kini sudah diamankan di Mapolsek Tampan.

Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita membenarkan perihal kejadian itu.

"Sedang dilakukan pemeriksaan (terhadap pelaku)," katanya.

Belum diketahui apa motif pelaku.

Pengakuan sang imam

Juhri Ashari, imam salat dalam peritiwa tersebut mengungkap kronologi kejadian yang dialaminya.

Dia mengatakan, saat salat subuh berjemaah, tepatnya pada rakaat kedua dan sedang membaca doa qunut, tiba-tiba masuk seorang pria tak dikenal.

Pria itu berjalan dan langsung menemui dirinya di posisi imam.

"Pertama dia (pelaku) kayak pukul pundak saya sedikit, saya terkejut juga kok ada orang, kirain jamaah biasa, saya lanjut saja," ungkap imam Masjid Baitul 'Arsy, Juhri.

"Ternyata dia sampaikan gini, bisa dibaguskan nggak suaranya? Saya terkejut, saya diam saja. Saya teruskan, habis itu dia pukul lah wajah saya sebelah kanan sekali," sambung dia.

Akibat hal itu disebutkan Juhri, dia agak terpental sedikit ke sebelah kiri.

Jamaah yang mengetahui hal itu, spontan membatalkan salat dan langsung mengamankan pelaku.

Sebelum kejadian kata Juhri, dia tidak pernah mendapat semacam teror atau ancaman.

"Dia warga perumahan sebelah, saya tidak kenal dengan pelaku. Pas diamankan warga, katanya pas di Polsek sama keluarganya, dia (diduga) tidak waras. Katanya spontan dia lewat, kedengatan ada orang ngaji, kuat pula, bising, kata dia masuk (masjid) dia pukul aja," ungkapnya.

"Pertama kali kejadian ini, saya baru sebulan (jadi imam masjid)," pungkasnya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel