Tubuh Bergetar Berlinang Air Mata, Jurnalis Media Asing: Awak Kapal KRI Nanggala-402 Tak Bisa Menepati Janji - Berita kita

Tubuh Bergetar Berlinang Air Mata, Jurnalis Media Asing: Awak Kapal KRI Nanggala-402 Tak Bisa Menepati Janji

 


Tubuh Bergetar Berlinang Air Mata, Jurnalis Media Asing: Awak Kapal KRI Nanggala-402 Tak Bisa Menepati Janji


Jurnalis media asing berlinang air mata sebut awak kapal KRI Nanggala-402 tak bisa tepati janji lagunya.
Jurnalis media asing berlinang air mata sebut awak kapal KRI Nanggala-402 tak bisa tepati janji lagunya. /ANTARA FOTO (Fikri Yusuf)/Instagram@endanksoekamti

ZONAJAKARTA.com - 53 awak kapal KRI Nanggala-402 tak menyangka, tugasnya di tanggal 21 April 2021 menjadi hari terakhir mereka hidup di dunia.

KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam setelah lebih dari 72 jam pencarian dan 53 awak kapalnya dinyatakan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto gugur dalam bertugas.

Badan kapal KRI Nanggala-402 yang berisi 53 awak kapal ditemukan di kedalaman 830 meter.

Baca Juga: Sekarang Diciduk Densus 88, Begini Kelakuan Munarman Saat Ditanya Najwa Shihab Soal Baiat ISIS yang Dihadiri

Di tengah kabar duka tenggelamnya kapal selam kebanggan TNI AL tersebut, beredar sebuah video lawas yeng merekam aksi para awak kapal KRI Nanggala-402 tengah bernyanyi dengan lagu Endank Soekamti berjudul Sampai Jumpa.

Raut wajah riang terpancar dari para awak kapal KRI Nanggala-402 sambil menyanyi lagu tersebut.

Menggunakan gitar dan box, suasana tampak meriah meskipun para awak kapal mengenakan seragam tugasnya yang berwarna hitam kelam.


Komandan KRI Nanggala-402, Heri Oktavian pun tampak senyum sumringah sambil bernyanyi bersama para anak buahnya.


Foto: Letkol Heri Oktavian/ Facebook: Heri Oktavian
Foto: Letkol Heri Oktavian/ Facebook: Heri Oktavian

Hal ini membuat simpati para netizen berkobar. Ada banyak dari mereka yang menyayangkan kejadian tenggelamnya KRI Nanggala-402 ini.

Tak terkecuali dari sang penyanyi asli "Sampai Jumpa" yang dinyanyikan para awak kapal tersebut, Endank Soekamti.


Endank Soekamti menyampaikan belasungkawanya terhadap korban KRI Nanggala-402 dalam unggahan video terbaru di akun instagramnya @endanksoekamti.

Penyanyi legendaris Indonesia itu pun turut menggunakan kata kiasan memaparkan bahwa para awak kapal KRI Nanggala-402 kini telah berada di surga.

Jika daratan tak menjadi tempat kau kembali, maka surga jadi tempat kau berpulang..." kata Endank Soekamti, dikutip Zonajakarta.com dari akun instagram @endanksoekamti pada Minggu, 25 April 2021.


Tidak hanya itu, Endank Soekamti pun mengucapkan salam jumpa kiasan yang juga mengguggah hati.

"Selamat berpatroli abadi sang penjaga samudera... terima kasih," ucapnya.

Tragedi Tenggelamnya Kapal Selam Nangggala 402, Polisi Lakukan ini
Tragedi Tenggelamnya Kapal Selam Nangggala 402, Polisi Lakukan ini ANTARA FOTO (Fikri Yusuf)/ Instagram @lantamal_vii

Tak hanya itu, kesedihan mendalam rupanya juga dialami jurnalis media asing asal Korea Selatan.


Hal ini seperti dilansir Zonajakarta.com dari artikel terbitan media Korea Selatan, Hankook Ilbo yang berjudul, Sampai Jumpa Lagi, Kru Kapal Selam Indonesia yang Tak Bisa Menepati Janji Lagunya pada 27 April 2021, sang jurnalis mengaku tak bisa menahan air mata.

"11 anggota kru tertawa.

Lirik dibacakan dengan satu suara bersama dengan iringan gitar.

Saya berlinang air mata karena ritme, dan tubuh saya bergetar.

Mereka tidak tahu bahwa itu adalah paduan suara terakhir yang tersisa di dunia.

Liriknya sepertinya mengandung kisah mereka yang disesalkan," tulis media Hankook Ilbo seperti dikutip Zonajakarta.com.


"Pada tanggal 27 April, video lagu peninggalan awak kapal selam Indonesia, yang dipastikan tenggelam saat latihan dan semuanya tewas, dirilis melalui Social Network Service (SNS).

Para awak KRI Nanggala-402 saat bernyanyi bersama lagu Endank Soekamti yang berjudul Sampai Jumpa
Para awak KRI Nanggala-402 saat bernyanyi bersama lagu Endank Soekamti yang berjudul Sampai Jumpa

Kesebelas dari mereka menyanyikan lagu Indonesia 'Sampai Jumpa' di kapal selam beberapa minggu sebelum kecelakaan.

Itu adalah lagu yang mengucapkan selamat tinggal, tetapi berisi keinginan untuk berkumpul kembali.


Lagu untuk pensiunan komandan sekarang menjadi pesan terakhir mereka untuk semua yang tersisa di dunia," ujar media yang berbasis di Korea Selatan tersebut.

"Puing-puing kapal selam dengan tiga bagian ditemukan di kedalaman 850m pada tanggal 25. Militer Indonesia mengumumkan bahwa 53 penumpang yang melebihi kapasitas (34) telah meninggal. Belum dikonfirmasi bahwa semua 11 orang dalam video itu tewas," lanjut artikel itu.***ZJ



Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel